Kelak Ku Kan Berjuang UNtuk PERTUNI
By: Ahmad Bani Roihan (anggota pemula)
DPC PERTUNI Kabupaten Jember
PERTUNI, nama ini pertama kali kudengar saat aku duduk dibangku sekolah.
Kala itu aku mengira PERTUNI adalah nama salah satu teman yang juga bersekolah atau bahkan
alumni.
Pertama kali kutahu bahwa PERTUNI aadalah nama organisasi tunanetra saat aku dan teman – teman
disekolahku mengikuti kegiatan peringatan HUTRI disekolahku.
Dalam kegiatan itu, hadir teman – teman dan kakak – kakak senior yang ternyata mereka sangat
luarbiasa.
Menurutku, mereka hebat, ada yang bekerja sebagai maseur, berkuliah bahkan beberapa pengurus saat
ini menjadi guruku.
Aku tak jarang bertanya tentang PERTUNI pada guruku yang merupakan pengurus PERTUNI saat ini.
Dari pak guru, aku mendengar berbagai cerita yang membuatku menjadi lebih kenal dunia PERTUNI.
Kini aku mengenal lebih dekat PERTUNI. Kutahu sejarahnya, jumlah anggotanya, pengurus di DPC
Jember. Dan yang paling mengagumkan PERTUNI juga banyak membantu berbagai kesulitan yang
dihadapi para tunanetra di Jember kususnya.
Karna di PERTUNI Jember ada beberapa kegiatan yang bisa diikuti misalnya, bagi teman – teman
yang belum sekolah, PERTUNI memberikan pengetahuan tentang dunia sekolah baik sekolah formal
maupun sekolah non formal. Begitu pun bagi teman – teman yang belum bisa baca tulis braille, dari
pengurus akan mengajari mereka baca tulis braille hingga akhirnya mereka bisa baca tulis.
Tidak hanya itu, beberapa kesempatan, PERTUNI juga melakukan bakti sosial, pembagian daging
kurban, pengadaan alat disabilitas seperti alat tulis dan tongkat, juga pemberian makanan bernutrisi
untuk anak – anak sepertiku.
Dari semua perjuangan PERTUNI, membuatku menjadi ingin bersama – sama membesarkan dan
mengenalkan PERTUNI kesemua orang.
Saat ini masih tidak banyak hal yang bisa kulakukan untuk PERTUNIKU, namun aku berusaha sebisa
mungkin untuk berpartisipasi dalam kegiatan PERTUNI.
Misalnya aku kadang hadir dikegiatan PERTUNI jika kegiatan dilaksanakan dihari libur dan bapak ibu
ada waktu longgar untuk temaniku.
Aku berharap semoga nanti jika aku sudah besar akan menjadi salah satu pengurus di PERTUNI.
Sebagai wujud cinta dan terimakasihku untuk PERTUNI.
Dirgahayu PERTUNIKU.
Semoga dengan bertambahnya usiamu menjadikanmu lebih maju dan mampu membawa tunanetra
lebih maju, trampil, mandiri dan sejahtera.
Sebagai wujud cinta dan terimakasih, semoga Allah memberiku kesempatan untuk aku berjuang
bersamamu.
Karna insya Allah jika kubesar nanti ku kan berjuang untukmu.
0 comments:
Posting Komentar