PERTUNI Jatim Siap Berpartisipasi Dalam Penyusunan Pedoman Umum Pengarusutamaan GEDSI Dalam Menanggulangi Bencana di Jawa Timur
Kamis, 23 Februari 2023, PERTUNI Jawa Timur telah hadir pada
forum grup diskusi Bersama BPBD Jawa Timur dan SiapSiaga Jawa Timur. FGD ini
dilakukan dalam rangka menindak lanjuti FGD sebelumnya yang telah dilaksanakan
pada bulan Desember lalu. Dalam diskusi kali ini, ada beberapa materi yang
menjadi pembahasan seluruh peserta forum. Materi-materi tersebut adalah:
Materi 1: regulasi-regulasi dalam pengarusutamaan GEDSI yang
disampaikan oleh One Widyawati dari DP3Ak Jawa Timur
Materi 2: rancangan kerangka tiga buku pedoman yang telah
disampaikan oleh Sutiah, salah seorang tim penulis
Materi3: Rancangan program kegiatan yang telah disampaikan
oleh Estu dari siapsiaga Jawa Timur
hal-hal yang bahas adalah tentang tahap finalisasi pedoman
umum pengarusutamaan GEDSI dalam menanggulangi bencana di jawa timur. Selain
membahas pedoman umum, dalam diskusi kali ini juga membahas terkait rancangan
kerangka buku pedoman umum terkait. Terdapat tiga buku yang mengulas terkait
pedoman umum pengarusutamaan GEDSI. Yang mana, disetiap buku tersebut terdapat
materi-materi yang berbeda. Materi-materi tersebut disusun sedemikian rupa,
sehingga pembaca merasa mendapatkan informasi yang lengkap dari hasil membaca
buku pedoman umum tersebut.
Seperti yang telah dikemukakan oleh Sriyono, perwakilan dari
BPBD Jawa Timur yang mengatakan, “dalam menghadapi bencana, hal yang dipikirkan
tentu banyak sector. Tidak hanya kelompok masyarakat umum saja, namun kelompok-kelompok
masyarakat lain seperti kelompok masyarakat disabilitas, masyarakat yang
termarginalkan, dan perempuan juga termasuk kelompok rentan”.
Adapun, ketiga buku tersebut memiliki pembahasan utama yang berbeda. Buku 1, yaitu membahas tentang Panduan Umum Pengarusutamaan GEDSI dalam PB. Buku 2 membahas tentang Panduan Teknis PPRGEDSI dalam Penanggulangan Bencana. Dan buku 3 membahas tentang Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan. Masing-masing buku terdiri atas 4 bab. Dengan adanya buku pedoman tersebut diharapkan mengedikasi masyarakat dalam menanggulangi bencana, serta memahami bagaimana cara penanggulangan yang sesuai dengan kelompok-kelompok masyarakat lain.
0 comments:
Posting Komentar