Buka Kesempatan Disabilitas Netra Berkuliah: PERTUNI Jatim Adakan Sosialisasi Seleksi Masuk Perguruan tinggi 2023

Buka Kesempatan Disabilitas Netra Berkuliah: PERTUNI Jatim Adakan Sosialisasi Seleksi Masuk Perguruan tinggi 2023



DPD PERTUNI Jawa Timur melalui biro pemuda, pelajar dan mahasiswa telah mengadakan sosialisasi jalur seleksi masuk perguruan tinggi tahun 2023 pada sabtu, 1 April 2023. Sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa peserta yang mayoritas berstatus pelajar. Para peserta berasal dari anggota PERTUNI cabang di Jawa Timur. Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi ini adalah DR. Aniek Handajani S.Pd, M.Ed, selaku staff kurikulum bidang PKPLK Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Layta Dinira S.Si, M.Si, staff ahli Universitas Brawijaya.

Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan akses informasi bagi para pelajar disabilitas netra yang akan melanjutkan Pendidikan di perguruan tinggi. Sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen PERTUNI Jawa Timur untuk membuka kesempatan yang lebih luas agar disabilitas netra dapat berkuliah.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PERTUNI Jawa Timur untuk membangun SDM disabilitas tunanetra yang bermutu. DPD PERTUNI Jawa Timur selalu mendukung disabilitas netra untuk bisa terus melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi”. Tutur Tommy. Pria yang menjabat sebagai ketua biro pemuda, pelajar dan mahasiswa ini juga berpesan, “Jangan pernah berhenti untuk mengejar Pendidikan. Kalau bisa, tidak hanya sampai sarjana saja. Jika mampu, teruslah tingkatkan Pendidikan sampai ke jenjang tertinggi. Karena kita sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mewujudkan akan hal itu”.

Dalam sosialisasi ini, hadir ketua II DPD PERTUNI Jawa Timur, Alfian Andhika Yudistira.

“Terima kasih kami sampaikan kepada para narasumber yang telah bersedia memberikan informasi terhadap anggota-anggota pelajar kami. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua”. Ujarnya.

Berdasarkan pendataan yang dilakukanBiro Riset dan Integrasi Data PERTUNI Jawa Timur, jumlah anggota yang masih pelajar dan mahasiswa sejumlah 4,2% dari 1301 anggota di Jawa Timur. Menurut Alfian jumlah tersebut memiliki potensi yang besar apa lagi  dengan jumlah pelajar lulusan SMA atau setara sebanyak 2,9% atau sekitar 290-an siswa.

Berdasarkan data tersebut, Alfian berharap para pelajar disabilitas netra di Jawa Timur lebih semangat lagi dalam menempuh Pendidikan.

“Kami berharap, kemudahan-kemudahan yang ada saat ini hendaknya dimanfaatkan teman-teman untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri atau swasta”. Tutupnya

 

  

0 comments:

Posting Komentar